Indonesia
adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Ribuan spesies makhluk hidup
baik hewan maupun tumbuhan hidup disini. Indonesia terdiri dari ribuan kepulauan dengan beragam
bahasa, budaya, serta kekhasan flora dan fauna masing-masing daerah. Tak heran,
Indonesia adalah negara yang memiliki paling banyak spesies makhluk hidup di
dunia baik flora maupun fauna.
|
gajah sumatera |
|
harimau sumatera |
Masing-masing
daerah di Indonesia memililki hewan-hewan khas yang menjadi primadona daerah
tersebut. Di daerah Sumatera, terdapat badak yang menjadi hewan khas Sumatera.
Badak merupakan hewan khas Sumatera sekaligus hewan yang dilindungi karena
spesies mereka semakin berkurang akibat ulah manusia yang mengejar mereka untuk
diambil culanya. Saat ini badak Sumatera hanya tersisa sekitar 1000 ekor saja.
Badak Sumatera adalah badak terkecil dari jenisnya. Meskipun begitu, berat
Badak Sumatera dapat mencapai satu ton. Badak Sumatera mencari tanah yang
berlumpur dan mengandung banyak garam dan mineral. Mereka biasanya
mengguling-gulingkan badannya di atas tanah berlumpur agar kulit mereka tetap terjaga
dan menghindari gigitan serangga. Selain Badak Sumatera, ada juga Gajah
Sumatera yang dilindingi juga karena spesies mereka semakin berkurang akibat
ulah manusia yang memburu mereka untuk diambil gadingnya. Seekor gajah dapat
menghabiskan 150 kg rumput dalam sehari. Tak hanya itu, di Sumatera terdapat
pula hewan predator yang sangat ditakuti oleh hewan lain, tak lain adalah
harimau. Harimau pula merupakan hewan yang dilindungi saat ini karena selain
dapat menyerang manusia, hewan ini pula diburu untuk diambil kulitnya. Harimau
hidup di dalam hutan dan menyerang atau memangsa hewan lain. Ia memiliki
penglihatan dan penciuman yang tajam. Ia dapat berlari dengan kencang
menggunakan kakinya yang kuat serta dapat mencabik-cabik mangsanya dengan
giginya yang kuat dan tajam. Ia biasanya mengintai mangsanya dari kejauhan dan
secepat mungkin menerkam mangsanya.
Beralih
ke pulau seberang, Kalimantan memiliki pula hewan khas yakni Gibbon dan Orang
Utan. Gibbon biasa dijuluki sebagai atlit karena ia dapat berayun di atas pohon
dan berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan lincah. Ia tidak pernah
turun ke bawah tanah karena segala kebutuhannya telah disediakan oleh pohon.
Selain itu, ada pula Orang Utan yang menjadi hewan khas Kalimantan. Orang Utan
Jantan berukuran besar, beratnya dapat mencapai 150 kg. Ia tidak dapat berayun
dengan lincah seperti Gibbon sehingga ia berjalan di tanah, namun ia tidak
perlu khawatir karena di hutan Kalimantan tidak terdapat predator seperti
harimau. Orang Utan biasanya memakan rayap yang ada di kayu-kayu yang hampir
lapuk.
|
gibbon |
|
orang utan |
Di
pulau bagian timur Indonesia yakni Papua memiliki pula hewan khas yang tak
kalah banyak dengan Sumatera dan Kalimantan. Di Papua terdapat burung yang
sangat kuat dan ditakuti oleh beberapa hewan yakni burung Kasuari. Kasuari
memiliki cakar yang sangat kuat dan dengan sekali tendangan dapat merobek perut
mangsanya. Pada saat Kasuari betina telah memproduksi telur, yang bertugas
menjaga telur-telur tersebut adalah Kasuari jantan sedangkan Kasuari betina
akan pergi mencari makan.
|
kasuari |
Kasuari biasanya memakan biji, serangga, dan buah.
Selain Kasuari terdapat pula predator yang disebut Quoll. Hewan ini adalah
predator serangga, kadal, dan tikus. Namun, hewan ini adalah hewan nocturna
atau hewan yang hanya aktif pada malam hari. Selain itu, ada juga Oposum yang
hanya aktif pada malam hari. Orang-orang menjuluki hewan ini sebagai penyihir
karena mengendap-endap pada malam hari. Oposum memakan getah dan serangga.
|
oposum |
Keistimewaan Oposum adalah hewan ini memiilki membran di tubuhnya yang
membantunya terbang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ada juga
hewan unik di Papua yakni Echidna. Echidna adalah hewan mamalia yang tidak
memiliki gigi namun ia memiliki lidah yang panjang yang memiliki sensor
elektrik untuk mendeteksi cacing di bawah tanah. Selain cacing, Echidna juga
memakan rayap.
Hewan khas lainnya adalah kanguru. Kanguru adalah hewan mamalia
yang membawa anaknya dalam kantungnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga anaknya
dari serangan musuh. Jenis Kanguru pohon adalah kanguru yang memiliki
metabolisme yang lamban, hal ini dapat terlihat dari pergerakannya yang lambat
ketika mencari makanan di atas pohon.
|
kanguru pohon |
|
echidna |
|
komodo |
Di
Nusa Tenggara Timur, terdapat kadal terbesar yang disebut Komodo. Komodo adalah
salah satu hewan khas Indonesia yang dilindungi dan telah menjadi keajaiban
dunia karena berasal dari zaman purba yang masih bertahan sampai sekarang.
Komodo memiliki tubuh yang besar dan kuat, memiliki lidah yang panjang dan
dapat dijulurkan dan termasuk hewan karnivora atau pemakan daging.
Pertumbuhan
manusia yang semakin pesat telah menghancurkan kehidupan flora dan fauna yang
ada bahkan beberapa diantaranya telah punah. Kehidupan beberapa fauna telah
terancam akibat ulah manusia yang menjadikan mereka sebagai buruan untuk
dijadikan sebagai alat ekonomi manusia demi memenuhi kebutuhan mereka seperti tas, sepatu, pakaian, pajangan, dan
sebagainya. Oleh sebab itu kita masih dapat melakukan penyelamatan terhadap
hewan-hewan yang masih ada. Kita dapat melakukan aksi dengan cara memasang
poster atau membuat baju yang berisi tentang penyelamatan hewan-hewan tertentu
yang terancam punah. Selain itu sosialisasi kegiatan seperti seminar atau
demonstrasi penghentian eksploitasi dan perburuan hewan perlu dilakukan demi
masa depan flora dan fauna. Bila mereka bisa selamat, bukan hanya mereka yang
akan menikmatinya, namun kita pula yang akan menikmatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar