Minggu, 02 Juni 2013

Keanekaragaman Hayati Indonesia



Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Ribuan spesies makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan hidup disini. Indonesia  terdiri dari ribuan kepulauan dengan beragam bahasa, budaya, serta kekhasan flora dan fauna masing-masing daerah. Tak heran, Indonesia adalah negara yang memiliki paling banyak spesies makhluk hidup di dunia baik flora maupun fauna.
gajah sumatera 

harimau sumatera
Masing-masing daerah di Indonesia memililki hewan-hewan khas yang menjadi primadona daerah tersebut. Di daerah Sumatera, terdapat badak yang menjadi hewan khas Sumatera. Badak merupakan hewan khas Sumatera sekaligus hewan yang dilindungi karena spesies mereka semakin berkurang akibat ulah manusia yang mengejar mereka untuk diambil culanya. Saat ini badak Sumatera hanya tersisa sekitar 1000 ekor saja. Badak Sumatera adalah badak terkecil dari jenisnya. Meskipun begitu, berat Badak Sumatera dapat mencapai satu ton. Badak Sumatera mencari tanah yang berlumpur dan mengandung banyak garam dan mineral. Mereka biasanya mengguling-gulingkan badannya di atas tanah berlumpur agar kulit mereka tetap terjaga dan menghindari gigitan serangga. Selain Badak Sumatera, ada juga Gajah Sumatera yang dilindingi juga karena spesies mereka semakin berkurang akibat ulah manusia yang memburu mereka untuk diambil gadingnya. Seekor gajah dapat menghabiskan 150 kg rumput dalam sehari. Tak hanya itu, di Sumatera terdapat pula hewan predator yang sangat ditakuti oleh hewan lain, tak lain adalah harimau. Harimau pula merupakan hewan yang dilindungi saat ini karena selain dapat menyerang manusia, hewan ini pula diburu untuk diambil kulitnya. Harimau hidup di dalam hutan dan menyerang atau memangsa hewan lain. Ia memiliki penglihatan dan penciuman yang tajam. Ia dapat berlari dengan kencang menggunakan kakinya yang kuat serta dapat mencabik-cabik mangsanya dengan giginya yang kuat dan tajam. Ia biasanya mengintai mangsanya dari kejauhan dan secepat mungkin menerkam mangsanya.
Beralih ke pulau seberang, Kalimantan memiliki pula hewan khas yakni Gibbon dan Orang Utan. Gibbon biasa dijuluki sebagai atlit karena ia dapat berayun di atas pohon dan berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan lincah. Ia tidak pernah turun ke bawah tanah karena segala kebutuhannya telah disediakan oleh pohon. Selain itu, ada pula Orang Utan yang menjadi hewan khas Kalimantan. Orang Utan Jantan berukuran besar, beratnya dapat mencapai 150 kg. Ia tidak dapat berayun dengan lincah seperti Gibbon sehingga ia berjalan di tanah, namun ia tidak perlu khawatir karena di hutan Kalimantan tidak terdapat predator seperti harimau. Orang Utan biasanya memakan rayap yang ada di kayu-kayu yang hampir lapuk.
gibbon

orang utan
 
 Di pulau bagian timur Indonesia yakni Papua memiliki pula hewan khas yang tak kalah banyak dengan Sumatera dan Kalimantan. Di Papua terdapat burung yang sangat kuat dan ditakuti oleh beberapa hewan yakni burung Kasuari. Kasuari memiliki cakar yang sangat kuat dan dengan sekali tendangan dapat merobek perut mangsanya. Pada saat Kasuari betina telah memproduksi telur, yang bertugas menjaga telur-telur tersebut adalah Kasuari jantan sedangkan Kasuari betina akan pergi mencari makan. 
kasuari
Kasuari biasanya memakan biji, serangga, dan buah. Selain Kasuari terdapat pula predator yang disebut Quoll. Hewan ini adalah predator serangga, kadal, dan tikus. Namun, hewan ini adalah hewan nocturna atau hewan yang hanya aktif pada malam hari. Selain itu, ada juga Oposum yang hanya aktif pada malam hari. Orang-orang menjuluki hewan ini sebagai penyihir karena mengendap-endap pada malam hari. Oposum memakan getah dan serangga. 
oposum
Keistimewaan Oposum adalah hewan ini memiilki membran di tubuhnya yang membantunya terbang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ada juga hewan unik di Papua yakni Echidna. Echidna adalah hewan mamalia yang tidak memiliki gigi namun ia memiliki lidah yang panjang yang memiliki sensor elektrik untuk mendeteksi cacing di bawah tanah. Selain cacing, Echidna juga memakan rayap. 
Hewan khas lainnya adalah kanguru. Kanguru adalah hewan mamalia yang membawa anaknya dalam kantungnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga anaknya dari serangan musuh. Jenis Kanguru pohon adalah kanguru yang memiliki metabolisme yang lamban, hal ini dapat terlihat dari pergerakannya yang lambat ketika mencari makanan di atas pohon.
kanguru pohon
echidna
komodo













Di Nusa Tenggara Timur, terdapat kadal terbesar yang disebut Komodo. Komodo adalah salah satu hewan khas Indonesia yang dilindungi dan telah menjadi keajaiban dunia karena berasal dari zaman purba yang masih bertahan sampai sekarang. Komodo memiliki tubuh yang besar dan kuat, memiliki lidah yang panjang dan dapat dijulurkan dan termasuk hewan karnivora atau pemakan daging.
Pertumbuhan manusia yang semakin pesat telah menghancurkan kehidupan flora dan fauna yang ada bahkan beberapa diantaranya telah punah. Kehidupan beberapa fauna telah terancam akibat ulah manusia yang menjadikan mereka sebagai buruan untuk dijadikan sebagai alat ekonomi manusia demi memenuhi kebutuhan mereka seperti  tas, sepatu, pakaian, pajangan, dan sebagainya. Oleh sebab itu kita masih dapat melakukan penyelamatan terhadap hewan-hewan yang masih ada. Kita dapat melakukan aksi dengan cara memasang poster atau membuat baju yang berisi tentang penyelamatan hewan-hewan tertentu yang terancam punah. Selain itu sosialisasi kegiatan seperti seminar atau demonstrasi penghentian eksploitasi dan perburuan hewan perlu dilakukan demi masa depan flora dan fauna. Bila mereka bisa selamat, bukan hanya mereka yang akan menikmatinya, namun kita pula yang akan menikmatinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar